Join VSI Disini

SUPPORT VSI

Sunday, April 28, 2013

Asyiknya Naik Kereta Api Tut.. Tut...

Sabtu, 27 April 2013

SEJAK menjadi mahasiswa di semarang pada 2009, saya sering naik kereta api surabaya-semarang. Jika dulu kereta api rentan dengan copet, pengamen, penjual asongan, kotor, jorok dan bau, serta suasana berdesakan, sekarang tidak demikian lagi. Kondisinya semakin tertib. Tak ada penumpang yang berdiri. Mereka harus menunjukkan KTP. Jika kartu identitasnya tidak cocok, petugas akan menolak.
Petugasnya kebanyakan masih muda dan disiplin. Gerbong semakin bersih. Polisi khusus KA (polsuska) yang kebanyakan masih muda hilir mudik. Mereka memeriksa pintu-pintu gerbong dan memberikan rasa aman kepada penumpang.
Pelayanan pembelian tiket bisa dilakukan secara daring ( online ). Ini wujud kepedulian PT. KAI untuk mencegah masyarakat menjadi korban calo. Tekad tersebut benar-benar tak sebatas slogan dan jargon. Bahkan, tiket bisa dibeli di minimarket online modern yang tersebar hingga pelosok. Memang ada kenaikan harga tiket. Namun, itu lebih baik daripada karcis murah meriah, namun keretea kotor, tak aman, penumpang berjejal, dan rentan celaka.

Pengirim : ACHMAD MARZUKI, mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, Asal Bondowoso.

No comments:

Post a Comment