Join VSI Disini

SUPPORT VSI

Saturday, May 11, 2013

Perlu Hari Majikan Nasional

Jum'at 10 Mei 2013

TANGGAL 1 Mei setiap tahun diperingati sebagai Hari Buruh Nasional. Pada umumnya, ketika hari tersebut, banyak buruh yang berdemonstrasi dengan mengajukan tuntutan-tuntutan. Tuntutan yang disampaikan adalah tentang gaji dan kesejahteraan buruh. Banyak diantara mereka yang menganggap gaji yang diterimanya masih kurang untuk mencukupi kehidupannya bersama keluarga.
Sejatinya mengenai kesejahteraan buruh jelas pihak yang terlibat adalah majikan. Mereka sebagai subjek utama yang memperkerjakan serta menggaji buruh. Namun, jika semua buruh menuntut majikan, seakan-akan majikan berada pada pihak yang salah. Menyikapi itu, perlu diadakan pula Hari Majikan Nasional sebagai tempat para majikan menjawab tuntutan buruh serta menuntut balik buruh atas kerjanya yang mengkin dianggap tidak kompeten. Dengan begitu, akan terjadi keseimbangan diantara keduanya.

Pengirim : NAFISATUL HUSNIAH, Mahasiswa Prodi Psikologi, Fakultas Dakwah, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Tanggapan :
  1. Tanggal 1 Mei adalah Hari Buruh Sedunia.
  2. Pada awalnya May Day tanggal 1 Mei 1886 sekitar 400.00 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan Jam Kerja mereka menjadi 8 Jam Sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei. Jadi tuntutannya bukan tentang Gaji.
  3. Adil tidak harus sama rata sama rasa. Adil adalah menempatkan sesuatu sesuai dengan proporsinya ( Kebutuhannya ).
  4. Kalo ada Hari Buruh, kemudian harus ada Hari Majikan. Nanti ada Hari Ibu, kemudian harus ada Hari Bapak. Hari Anak, harus ada Hari Eyang.
  5. Tuntutan Gaji sesuai UMR adalah untuk Buruh Pabrik, bukan untuk semua karyawan. Seandainya Warung Gorengan, punya 1 karyawan, trus menuntut Gajinya pake UMR tidak PAS.

No comments:

Post a Comment