Join VSI Disini

SUPPORT VSI

Saturday, October 12, 2013

Berkurban dalam Kehidupan

Jawapos, Sabtu, 12 Oktober 2013

Bulan Dzulhijjah sudah datang, musim Haji juga sudah tiba. Kemudian, apa yang dilakukan mereka yang tidak mampu berkurban sapi atau kambing? Atau, Apakah berkurban hewan itu sudah cukup?
Selain berkurban seperti sunah Rasul, perlu dilanjutkan dengan pengorbanan sehari-hari. Bila seorang guru atau pejabat, alangkah baiknya mereka mengorbankan pribadinya untuk disiplin dalam kerja, tepat waktu dan tidak menyalahgunakan amanah yang sudah diberikan. Jika seorang pengusaha atau pedagang, sebaiknya berdagang secara baik, jangan merugikan salah satu pihak. Jika seorang tokoh, perlu menularkan keteladanan, bukan sekedar bicara.
Berkurban pada intinya merelakan atau mengorbankan pribadinya, menahan diri, untuk kepentingan, kemakmuran, kemaslahatan, dan kebaikan orang lain, bukan mengorbankan orang lain untuk kepentingan pribadi dan golongan masing-masing.
Berkurban juga memberikan yang terbaik, bukan asal baik. Intinya, berikan yang terbaik atau tidak sama sekali.

Pengirim : WIYONO, Guru Al Izzah, International Islamic Boarding School Batu, Jawa Timur, ( wiyonodp@ymail.com )

No comments:

Post a Comment